Saya pake Ninja 250r sudah 2 thn tetapi lama2 saya kritik motor tsb.
Posisi stir bikin tangan kita capek kalau trip jauh (balik ke Jawa 5 jam) dan akhirnya power juga kurang kuat (hanya sampi itu).
Sekarang saya baru beli ER-6F (versi faring) tetapi Kawasaki tidak ada warna yg saya suka.
Saya juga males tunggu inden satu bulan terus saya ambil yg warna hijau yang udah 'ready' di dealer.
Sama aja; harus tunggu tiga minggu untuk nyecat hitam dof tapi gpp.
Yang bagus; dapet 'surat jalan' selama nunggu samsat.
Hanya bisa stir di dalam Bali tapi minim saya dapat stir.
Waktu saya beli Ninja 250; harus tunggu sampai 4 bulan dari lunasin motor baru boleh stir.
ER-6 dikeluarin dari dealer sebagai 'restricted' (33 PK) tetapi saya akan 'un-restrict' motor saya (72 PK) langsung.
Kawasaki (katanya) 'tidak tau' caranya un-restrict ER-6.
Sebenarnya; mereka tidak boleh buka restriction pada hal gampang sekali.
Tidak perlu ke bengkel dan bisa jadiin dobel power sendiri dirumah.
Dan.
Koreksi:
Baru dari web Kawasaki.co.id dan mereka kasih power rating: 53Kw.
53Kw = 71 PK berarti di Indonesia Kawasaki ER6 'unrestricted' (full power/no limiter).
Dan.