(Ask) Rekomendasi OLI

kalo aye sih pilih oli kawasaki karena oli laen sekarang banyak yg palsu.... soalnya belinya di toko2 sih... jadi ga tau itu oli asli atau palsu...
tapi kalo dealer yg keluarin & belinya di dealer resmi kawasaki maka originalnya bisa di pertanggung jawabkan...... gitu bro...

setuju dengan yang di atas, tapi biasanya kalo lagi service bisa pilih oli kan? selama si dealer tersebut jual oli yang kita mau dan kompatible dengan motornya

cmiiw

jadi bingung pilih apa???

setau gw oli kawasaki satu pabrik ama idemitsu????
tul gak??

Bro ,
kalau dilihat dari Tuning Spec Kawak 250 -2008 , yang penting masuk JASO MA Class SAE 10-40 sudah bener .

Kalau API nya minimum SE ( artinya Sf , SG , SH ,SJ pasti memenuhi )
masalah merek terserah , asal asli


Kalau ada yang butuh spec Tuning asli , bisa minta ke e-mail saya di adi.poerwanto@telkom.net

bagi yang mau nguras oli sebelum masa service saya sudah coba ke bengkel di sunter . oli kawasaki ga di jual bro karena persediaan kurang khusu buat yg service aja dia bilang tunggu aja sampe 500 km lebih bagus. jadi terpakasa aye pake oli shell dah. ga tau kalo bengkel lain bro

ngomong2 berapa liter ya oli mesin ninja250?

ganti oli doang: 1.3
ganti oli + filter: 1.6
buka mesin: 1.7

gampangnya, liad jendela oli aja oom...

biasanya kl mtr2 baru dan mtr sport dianjurkan pakai oli yg encer sae nya 10w/40. yg full synthetic jg ok
karena mtr ber cc besar membutuhkan oli yg encer agar oli bisa masuk ke celah2 yg kecil
selain itu jg bgs buat kopling
recomended sih castrol racing, motul 5100, repsol 10w/40 sintetico, red line, amsoil, dan msh banyak lg

@alex
gimana kalo kita pke fullsynt bro? brp SAE nya yg harus dipake? boleh ga tuh fullsyn buat harian? apakah elf yg full itu bgs? thnx bro alex

full synthetic aman kok buat harian
tp jangka penggantian olinya hrs lebih cepat dibanding yg mineral

Makasih bro .... jadi lebih yakin

alexaffandy wrote:

Admin wrote:

gw ada rencana ke depan mo pake oli castrol ... ada testimoni mengenai oli ini ?

bro Taufik kalo pendapat g sih CASTROL Power1 Racing oke tuh speknya..

Fully Synthetic
Meningkatkan akselerasi mesin hingga batas maksimal

Castrol Power1 Racing 4T merupakan oli 4T full sintetik untuk motor yang membutuhkan performa maksimum.

Dengan berbasis teknologi balap yang dikembangkan oleh Castrol, Power1 Racing mampu membantu akselerasi mesin secara maksimal

keuntungan :

• Fully Synthetic
• meningkatkan akselerasi mesin hingga batas maksimal
• perlindungan terhadap temperatur yang ekstrim
• stabilitas lapisan yang tinggi terhadap terjadinya viscosity break down (keenceran)
• menggunakan teknologi Trizone

spesifikasi :

• Jaso MA, API service SJ
• SAE 10W-40

Mang kemaren pake oli apa BOS?

di lingkaran jendela oli mesin pada ninja ada dua garis petunjuk, pada garis paling bawah apa itu menunjukkan kapasitas oli kurang ya? trus utk garis paling atas apakah kapasita oli pada posisi ideal? berapa botol / liter kapasitas oli mesin pada ninja 250R? mohon pencerahaanya?

acuannya...
kalo ganti oli aja: 1.3 liter
kalo ganti oli + filter oli: 1.6 liter
kalo buka mesin: 1.7 liter

gampangnya, beli 2 botol yg 1 literan, isi sampe garis batas max, nyalain mesin, nanti kalo udah dingin, cek lagi, tambahin kalo kurang...
btw, posisi motor tegak yah, jangan pake standar samping...

AZEL wrote:

@alex
gimana kalo kita pke fullsynt bro? brp SAE nya yg harus dipake? boleh ga tuh fullsyn buat harian? apakah elf yg full itu bgs? thnx bro alex

fullsynt bagus kok bro azel... Kalo Bisa SAE 10w-40 (kita kan ikutin saran pabrik biar aman, he he he)

elf bagus kok...cari aja yang 10w-40..... cuma agak susah tu oli...

oli semi sintetis/full sintetis,
- lebih lama jangka waktu pemakaiannya,
- lebih mahal
- lebih bagus perlindungan terhadap gesekan
- lebih sering kontrol/cek oli ( sering berkurang )
- lebih berisik mesinnya
- sulit didapat

oli mineral,
- lebih cepat pergantian olinya
- lebih murah
- lebih tenang suara mesin
- mudah didapat.cmiiw

DINO ( mineral ) VS SEMI SINTETIK VS FULL SINTETIK
Perusahaan minyak secara umum menambang minyak mentah dan mengubahnya menjadi bermacam produk, termasuk oli mesin. Kita sebut oli yang diproduksi ini kedepannya sebagai oli Dino ( oli dinosaurus, walaupun sebenarnya tu minyak lebih tepatnya berasal dari material tumbuhan, kebanyakan tumbuhan bersel satu ). Oli Dino mengandung berapa kotoran ( kebanyakan telah disaring ), juga mengandung panjang hidrokarbon bervariasi yang membentuk minyak, termasuk juga ( sayangnya ) paraffin/lilin.

Sintetik dalam tulisan ini kita maknai tidak tersedia langsung di alam. Oli mesin sintetik pada umumnya dibuat sebagai kelanjutan proses dari bahan dasar oli dino yang diektrak semua hidrokarbonnya berdasarkan panjang rantai hidrokarbon, dan hasil ekstraksi nya ini dibuatlah oli sintetik. Kadang – kadang reaksi kimia atau proses elektro mekanikal digunkan untuk mengutak ngatik rantai hidrokarbon yang kurang baik yang berguna untuk memotong atau mengkombinasikan sehingga ditemukan formulasi rantai hidrokarbon yang diinginkan. Proses ini juga digunakan untuk memisahkan kotoran yang tidak diingikan dari bahan dasar. Jadi, oli full sintetik komposisinya selalu seragam. Keuntungannya adalah setiap molekul akan bertindak seperti yang seharusnya, juga menyediakan pelumasan yang diinginkan.

Selain melalui proses pembuatan oli full sintetik juga dapat dilakukan di laboratorium, dengan cara membangun panjang rantai hidrokarbon sendiri. Hasil sintesis hidrokarbon akan menghasilkan bahan murni ( bebas kotoran termasuk paraffin ). Semakin lama proses, semakin kita mendapatkan hasil yang identik ( panjang hidrokarbon yang seragam, bebas kotoran dan tidak ada kandungan paraffin ), setiap perusahaan menggunakan metode yang pada dasarnya sama. Pertanyaannya bagi perusahaan adalah yang mana yang lebih efektif secara biaya untuk memisahkan kotoran dan paraffin dan memisahkan rantai hidrokarbon berdasarkan panjang yang diinginkan atau dengan membuatnya di laboratotium. Setiap jalan, tidak tertulis dalam kemasan, maka kta tidak mungkin tahu sebelum menggunkan produk oli tersebut. ( Kadang kadang kita akan berkata pada saat menggunakan sebuah produk oli berdasarkan adanya kerak, ini berarti oli mengandung paraffin, ini juga berarti oli tersebut adalah oli dino ( mineral ) bukan sintetik dari laboratorium.

Oli mesin semi sintetik ( campuran ) adalah kombinasi dari dua tipe oli ( oli dino dan sintetik), ini dibuat untuk tujuan efektivitas biaya. Oli semi sintetik memiliki keuntungan lebih dari sisi biaya produksi dibandingkan harus membuat oli full sintetik.

KALO GW COBA PAKE YG INI


GIMANA ADA MASUKANNYA??

kalau sayah sih ngikutin kata pabrikan ajah...di suruhnya 10-40 ya ngikut ajah

@alex
gimana kalo pake fullsyn SAE nye 10-60? setau 9w elf ga ad yg 10-40

thnx infonye bro alex

Setelah berganti ke Full syntetic saya merasakan sering slip kopling, terutama ketika mesin sdh mulai panas. Ini tdk pernah terjadi ketika saya memakai Oli mineral biasa sampai KM 1000 (Produksi Pertamina dan Kawasaki 4T).
Padahal yg saya coba adalah Motul 5100 SH/SJ/SL SAE 10/40 Jaso MA.
Saya langsung kuras dan ganti oli lokal (padahal baru 200 km), keadaannya normal kembali. Apa pemakai Full Syntetic lain merasakan hal serupa?

AZEL wrote:

@alex
gimana kalo pake fullsyn SAE nye 10-60? setau 9w elf ga ad yg 10-40

thnx infonye bro alex

ya kalo aye sih mending ikutin pabrik aja deh spek nya.... biar aman bro....

nih ada sedikit artikelnya...

SPESIFIKASI OLI BERDASARKAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR MESIN
Semakin kental oli, semakin baik ia menahan getaran, tetapi pada saat yang sama oli akan terlalu kental pada suhu dingin atau terlalu encer terutama pada saat panas untuk system pompa oli pada mesin agar aliran oli berjalan efektif. Oli terlalu kental ( mengandung rantai polymer yang terlalu panjang, seperti oli 10w60) akan terlalu memaksa pada celah yang sempit pada mesin seperti antara piston dan ring piston. Ini akan menyebabkan pelumasan tidak merata pada semua komponen pada mesin motor.
Setiap perusahaan pembuat mesin selalu memberikan rekomendasi spesifikasi oli yang baik untuk digunakan pada mesin buatan mereka. Yaitu oli yang cukup seimbang dalam menahan gesekan sesuai dengan kemampuan pompa oli untuk memompa oli pada saat oli berada pada suhu dingin maupun pada saat suhu panas, dan akan mencapai semua bagian komponen dengan baik sepanjang waktu. Sejak oli mesin memiliki kemampuan untuk tidak pernah menjadi lebih dingin dibandingkan suhu lingkungan disekitar mesin, perusahaan mesin seringkali memberikan spesifikasi oli mesin dengan bobot dan viskositas yang berbeda berdasarkan suhu lingkungan dimana mesin dioperasikan dan disimpan.

apa yang terjadi ma ninja kalo pake oli mobil1 yg 5-50 fully sintetik?mohon pencerahan dnk..hehehe

^ kalo buad mobil dpake dmotor, ga ena, bakal sering slip kopling, karena motor perlu oli yg u/ rendam kopling (kopling basah)...
sedangkan oli mobil itu ga diperuntukkan u/ rendam kopling, atawa oli tsb. itu u/ kopling kering...

munqn maksute mo pake mobil1 yah...
tu oli emang mantabh... :8

kalo oli yg khusus u/ motor, lebih bagus lah, titik beku lebih rendah, titik didih lebih tinggi drpd rekomen pabrik (10W-40)...

cuma, yg range-nya besar pasti harganya lebih mahal drpd yg range-nya kecil...
ada juga yg lebih besar range-nya 0W-50, wow, mahal banged nih...
dan apakah bro perlu, misal bro tinggal di tempat lingkungan yg paginya sedingin alaska, siangnya sepanas arabia...

hari minggu kemarin km gue udah 521. semua bengkel kawi tutup jadi mau gak mau ya ganti oli sendiri :-( daripada jebol.

sialnya, gue belum dapat buku manual. jadi browsing sana browsing sini ketemu angka 1,3 liter ( ganti oli doang ) hingga 1,7 liter. gue cari-cari filternya gak ada yang jual di bonjer. gue ke shell, isi bensin sekalian beli oli shell helix plus 10W-40W. 2 botol @ 1 liter

anehnya pas diisi 1,3 liter kayaknya dikit banget (lihat batas oli di mesin). gak pede jadinya akhirnya gue isi terus sampai 1,7 liter. hari senin pagi ini baru gue bawa ke kantor.

efeknya :
1. tarikan enteeeeng banget. jauh dibanding kemarin
2. suara mesin jauh lebih halus
3. pindah gigi mulus
4. ke rpm 10 rb enak banget. top deh

nah, kebanyakan isi oli ini gak tau deh efeknya. tapi kayaknya sih oke-oke aja

victorlego wrote:

hari minggu kemarin km gue udah 521. semua bengkel kawi tutup jadi mau gak mau ya ganti oli sendiri :-( daripada jebol.

sialnya, gue belum dapat buku manual. jadi browsing sana browsing sini ketemu angka 1,3 liter ( ganti oli doang ) hingga 1,7 liter. gue cari-cari filternya gak ada yang jual di bonjer. gue ke shell, isi bensin sekalian beli oli shell helix plus 10W-40W. 2 botol @ 1 liter

anehnya pas diisi 1,3 liter kayaknya dikit banget (lihat batas oli di mesin). gak pede jadinya akhirnya gue isi terus sampai 1,7 liter. hari senin pagi ini baru gue bawa ke kantor.

efeknya :
1. tarikan enteeeeng banget. jauh dibanding kemarin
2. suara mesin jauh lebih halus
3. pindah gigi mulus
4. ke rpm 10 rb enak banget. top deh

nah, kebanyakan isi oli ini gak tau deh efeknya. tapi kayaknya sih oke-oke aja

kasusnya sama seperti saya pak...mengisi oli kelebihan...berdasarkan informasi dari mekanik kawasaki, apabila dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan kerusakan. Mengenai kerusakannya apa..saya tidak tanya lebih lanjut..toh biar tanya juga saya tidak bakalan mengerti

further, coba didiskusikan lagi pak mengenai kelebihan oli ini.

kalo kelebihan levelnya (dari batas max) cuma sedikit (1-2 mm), yah gpp, paling tarikan agak terasa berat (drpd kalo tepat pas batas level max), istilah bengkelnya "nge-blebeg"...

kalo bak oli smua keisi oli full, sampe ke tutup masukan oli, baru bisa bikin rusak mesin...

cuma mesti di-inget, kalo mo cek level oli, posisi motor tegak, mesin dingin...
coba jalanin, pake bbrp saat, cek lagi waktu mesin dingin, kalo kurang, tambahin...

marco17th wrote:

^ kalo buad mobil dpake dmotor, ga ena, bakal sering slip kopling, karena motor perlu oli yg u/ rendam kopling (kopling basah)...
sedangkan oli mobil itu ga diperuntukkan u/ rendam kopling, atawa oli tsb. itu u/ kopling kering...

munqn maksute mo pake mobil1 yah...
tu oli emang mantabh... :8

kalo oli yg khusus u/ motor, lebih bagus lah, titik beku lebih rendah, titik didih lebih tinggi drpd rekomen pabrik (10W-40)...

cuma, yg range-nya besar pasti harganya lebih mahal drpd yg range-nya kecil...
ada juga yg lebih besar range-nya 0W-50, wow, mahal banged nih...
dan apakah bro perlu, misal bro tinggal di tempat lingkungan yg paginya sedingin alaska, siangnya sepanas arabia...

setuju>>>>>>>